Ilmusantri.net – TIRAKAT, Puasa Ngrowot, Puasa Mutih dan Puasa Tarku Ruh
tidak asing lagi ditelinga para santri pondok pesantren. Apa perbedaan puasa
ngrowot dan puasa tarku ruh? Sekilas ada kesamaan dari keduanya. Sama-sama
puasa dengan tidak makan makanan yang mempunyai ruh seperti ikan, daging, telur
dan lauk-pauk lainnya.
Berbeda dengan puasa sunnah seperti biasanya, kesamaan puasa
ngowot dan puasa tarku ruh bertujuan untuk mengekang hawa nafsu dari makanan dan
syahwat manusiawi dengan level yang lebih tinggi dari pada puasa sunnah laninya.
Kenapa bisa?
Lazimnya saat seseorang mengkonsumsi makanan disertai lauk pauk
yang lezat sehari-hari, ia akan mempunyai stamina yang kuat dalam tubuhnya. Seiring
dari stamina kuat pada tubuh tersebut akan memberikan potensi kelakuan negatif sebagai
efeknya. Badan dengan stamina kuat akan berpotensi menimbulkan nafsu syahwat
yang kuat pula. Sebaliknya keadaan lemas saat seseorang puasa akan mengurangi
nafsu syahwatnya. Baik syahwat kepada makanan maupun syahwat kepada lawan
jenis.
Apa perbedaan Puasa Ngrowot, Puasa Mutih dan Puasa Taru ruh?
Puasa Tarku Ruh adalah puasa yang mana seseorang tidak
mengkonsumsi makanan yang memiliki ruh seperti penjelasan di atas. Shoim atau
orang yang berpuasa tarku ruh ini hanya makan nasi disertai lauk-pauk sedanya
seperti tahu tempe dan sayuran. Dalam hari yang ditentukan Asshoib tidak boleh
makan makanan yang mengandung hewani, bahkan ada juga Kyai yang melarang untuk
mengkonsumsi MSG atau micin sebagai bumbu masakan. Maka sudah terbayang betapa
hambarnya masakan tersebut hanya terasa asin manis saja.
Puasa Mutih adalah puasa dengan makan sahur dan berbuka
hanya nasi saja. Namun ada juga kyai yang menamakan puasa mutih ini seperti
puasa nyireh atau taku ruh.
Puasa Ngrowot adalah puasa yang dilakukan seseorang selama
hari tertentu (ada yang harian, mingguan bahkan ngrowot tahunan) dengan tidak
mengonsumsi NASI sebagai makanan pokoknya. Ia makan pengganti nasi seperti
jagung, singkong, umbi-umbian dan lainnya. Sedangkan untuk lauk pauk ia tidak
diwajibkan meninggalkan ikan maupun daging. Jika makan jagung dan umbi-umbian
hanya sesaat tidak masalah, tetapi jika puasa ini dilakukan dalam waktu yang
lama maka sudah pasti efek dari puasa ini adalah mengurangi kenikmatan
seseorang makan. Karena makan nasi terasa lebih nikmat (untuk lisan kita) dari
pada hanya jagung dan umbi-umbian. Maka di situlah tujaun puasa ngrowot
ditemukan, yakni mengurani dan mengontrol nafsu kita.
Dalil Puasa Ngrowot atau Puasa Tarku Ruh
Setelah kita mengetahui
pengertian dan tujaun dari Puasa Ngrowot serta puasa tarku ruh, saatnya kita
membahas kajian tentang puasa ini. Dalam Kitab Ihya Ulumudin karangan Hujjatul
Islam Imam Al Ghozali Juz 2 Halaman 291 (Maktabah Syamilah) dijelaskan Ibarot
sebagai berikut:
وعادة
سالكي طريق الآخرة الامتناع من الإدام على الدوام بل الامتناع عن الشهوات، فإن كل
لذيذ يشتهيه الإنسان وأكله اقتضى ذلك بطراً في نفسه وقسوة في قلبه وأنساً له بلذات
الدنيا حتى يألفها ويكره الموت ولقاء الله تعالى، وتصير الدنيا جنة في حقه ويكون
الموت سجناً له. وإذا منع نفسه عن شهواتها وضيق عليها وحرمها لذاتها صارت الدنيا
سجناً عليه ومضيقاً له فاشتهت نفسه الإفلات منها، فيكون الموت إطلاقها.
“Adat salik (pengambah jalan)
akhirat adalah meninggalkan lauk untuk selamanya, bahkan dalam mencegah nafsu
syahwat. Karena dalam setiap dari hal tersebut mempunyai kenikmatan yang
diinginkan setiap manusia. Makan-makanan dengan lauk pauk sejatinya mendatangkan
lemahnya jiwa, kerasnya hati melalaikan
manusia denga ladzatnya dunia sehingga merusak dunia itu sendiri. makanan
tersebut juga menjadikan manusia untuk benci kematian dan jauh untuk bertemu
Allah. Dunia menjadi syurga dalam kekuasaannya dan mati menjadi penjara
untuknya. Maka ketika seseorang mampu mencegah nafsu dan memojokkan keinginan
nafsu dengan mengalahkan dunia. Sebaliknya dunia akan menjadi penjara dan
sesuatu yang sempit baginya. Jiwanya ingin segara fana dan menginginkan
kematian (untuk lebih cepat bertemua tuhan Allah).”
Hikmah Puasa Mutih, Ngrowot dan Tarku Ruh
Terlepas dari hakikat
perjalanan salik tersebut, hikmah dari puasa tarku ruh dan puasa ngrowot adalah:
- Mengurangi, mengontrol dan mencegah nafsu untuk selalu menuruti keinginan dan kenikmatan duniawi.
- Menjadikan sarana berlatih sabar. Dalam surat Al baqoroh ayat 351 yang berbunyi: وَاسْتَعينُوا بِالصبَّرِ وَالصَّلاةِ artinya minta pertolonganlah dengan sobr dan sholat. Dalam tafsir ayat tersebut yang dimaksud dengan kata shobr adalah puasa. Karena puasa menjadi pengekang hawa nafsu.
- Menjadikan hati bening dan jernih dari fikiran buruk dan prasangka. Hikmah ini akan sangat terasa jika sudah istiqomah dalam menjalankan puasa. Keistiqomahan tersebut mendatangkan rasa ikhlas. Darinya akan berbuah hati yang jernih. Maka sangat tepat sekali saat seseorang sedang nyantri melakukan tirakat ini untuk mudah dalam mendapatkan ilmu karena hatinya sudah bersih dari hal-hal duniawi.
- Mendatangkan Ilmu Laduni. Ilmu laduni ialah ilmu (pemahaman) seseorang terhadap sesuatu tanpa didasari usaha sebelumnya. Ilmu laduni dapat diartikan sebagai tambahnya pemahaman seseorang pada materi yang ia belum pernah pelajari, namun ia hanya memelajari 1 fan ilmu saja. Ketika satu ilmu dapat, maka ilmu lain akan mengikutinya.
Bacaan Wirid Puasa Ngrowot, Mutih dan Puasa Tarku Ruh
Sebenarnya terdapat banyak
sekali amalan-amalan dan wirid tentang puasa ngrowot dan tarku ruh. Namun kali
ini akan kami ijazahkan suatu amalan wirid Ilmu laduni sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ يَا مَنْ هُوَ فِى عُلُوِّهِ كَائِنٌ، يَا مَنْ هُوَ فِى
عِلْمِهِ مُحِيْطٌ، يَا مَنْ هُوَ فِى لُطْفِهِ شَرِيْفٌ، يَا مَنْ هُوَ فِى
فِعْلِهِ حَمِيْدٌ، يَا مَنْ هُوَ فِى ذَاتِهِ قَدِيْمٌ، يَا مَنْ هُوَ فِى
مَجْدِهِ مُنِيْرٌ. اَللَّهُمَّ أَكْرِمْنِى مِنْكَ بِنُوْرِ الْفَهْمِ،
وَأَخْرِجْنِى مِنْ ظُلُمَاتِ الْوَهْمِ، وَارْزُقْنِى فَهْمَ النَّبِيِّينَ
وَحِفْظَ الْمُرْسَلِيْنَ، وَإِلْهَامَ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Kemudian tambahkan doa
berikut ini:
اِلهِي عِلْمُكَ كَافٍ عَنِ السُّؤَالِ اِكْفِنِي بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ
سُؤَالًا وَكَرَمُكَ كَافٍ عَنِ الْمَقَالِ
اَكْرِمْنِي بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ مَقَالًا
وَحَصِّلْ مَا فِي ضَمِيْرِي
Untuk lebih jelasnya silahkan
baca: Doa Ilmu Laduni, Jika Dibaca Setiap Usai Sholat 2x Saja Kamu Akan MenjadiOrang Alim Yang Agung
Demikian Penjelasan Dalil Puasa Ngrowot, Puasa Mutih dan Puasa Tarku Ruh. Semoga Bermanfaat.(Jika terdapat hal yang kurang jelas silahkan ajukan pertanyaan kepada admin)
Komentar0